Bahagia itu.... Sederhana

Tak ada manusia yang sempurna

yang ada hanyalah Allah SWT yang Maha Sempurna

Aku hanya lah manusia biasa

Aku hanya lah manusia yang memiliki banyak kekurangan dan kesalahan

Aku bukan siapa-siapa

Aku hanya lah se-per-bagian kecil dari alam semesta ini

Aku hanya lah sehelai daun yang dapat dengan mudah tersapu angin

Bukankah aku, kamu, kita

sama-sama memiliki kekurangan?

Bukankah aku, kamu, kita

sama-sama sering melakukan kesalahan?

Aku, kamu, kita semua ingin bahagia

di tengah kekurangan dan keterbatasan yang kita miliki

dan....

Bahagia itu sederhana

Ketika kita melakukan khilaf dan kesalahan

Ada orang-orang disekitar kita yang mengingatkan dan membenarkan

Bahagia itu sederhana

Ketika kita akan menyerah

Ada orang-orang disekitar kita yang memberi asupan semangat

Bahagia itu sederhana

Ketika kita merasa terjatuh dan terpuruk

Ada orang-orang disekitar kita yang membangkitkan dan menguatkan

Bahagia itu sederhana

Ketika kita bahkan tidak peduli dengan diri kita sendiri

Ada orang-orang disekitar kita yang selalu memperhatikan dan menyayangi kita

Bahagia itu sederhana

Ketika kita sama-sama bersatu dan bergerak melakukan perubahan

Perubahan yang baik untuk diri kita sendiri maupun orang-orang di sekitar kita

Bahagia itu sederhana

Ketika kita sama-sama bersatu dan saling mendukung

Mendukung untuk mencapai kesuksesan kita, untuk menjadi "sesuatu"

Bahagia itu sederhana

bukan?

Sesederhana saling mengingatkan

Sesederhana selalu ada di sisi orang-orang yang kita sayangi

 --------------------------------------------------------------------------------------------------------

Betapa cintanya diriku kepada keluarga dan teman-temanku

Tak peduli bagaimanapun mereka

Yang terpenting, aku akan berusaha selalu ada di tengah-tengah mereka

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Bersyukurlah atas apa yang telah diberikan Allah saat ini, yang kita miliki saat ini

Apapun itu, syukurilah, sebelum penyesalan itu datang saat kita sudah tidak bisa memiliki/merasakannya"